Bawaslu Muna Barat Gelar Fasilitasi Pemilu Inklusif: “Disabilitas Berdaya, Pemilu Bermakna”

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Muna Barat (Mubar) menggelar kegiatan Fasilitasi Penguatan Pemahaman Kepemiluan bagi Pemilih Disabilitas. (Istimewa)

LAWORO, SANGIASULTRA.ID — Dalam upaya mewujudkan Pemilu yang inklusif dan setara, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Muna Barat (Mubar) menggelar kegiatan Fasilitasi Penguatan Pemahaman Kepemiluan bagi Pemilih Disabilitas. Kegiatan ini menyasar kelompok penyandang disabilitas dari SLB Negeri 1 Mubar.

Acara dibuka langsung oleh Koordinator Divisi HP2H, La Ode Muhammad Karman, didampingi Koordinator Divisi P3S Bawaslu Mubar, Izhar. Turut hadir sebagai narasumber, mantan Ketua Bawaslu Mubar periode 2018–2023, Ishak.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti materi yang mencakup hak politik penyandang disabilitas, tahapan Pemilu, serta peran aktif mereka dalam pengawasan partisipatif.

Dalam sambutannya, La Ode Muhammad Karman menegaskan bahwa penyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam setiap tahapan Pemilu.

“Demokrasi yang kuat adalah demokrasi yang memberikan ruang bagi semua tanpa diskriminasi,” ujar Karman. Kamis, 30 Oktober 2025.

Sementara itu, Ishak dalam pemaparan materinya menyoroti pentingnya kesadaran politik bagi penyandang disabilitas, mekanisme pengawasan partisipatif, serta kontribusi mereka dalam menjaga integritas Pemilu.

Bawaslu Mubar berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemilih disabilitas, sehingga pelaksanaan Pemilu ke depan dapat berlangsung lebih inklusif, adil, dan bermartabat.

Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250