La Ode Muhamad Wahyudin (kiri) bersama Lukman Anunawas (kanan). (Foto : istimewa) |
MUBAR, SANGIASULTRA.ID – Pendaftaran penjaringan bakal calon Bupati Kabupaten Muna Barat (Mubar) melalui Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI-P) telah dibuka sejak tanggal 1 April 2024 lalu.
Hingga sampai saat ini, sejak dibukanya penjaringan bakal calon bupati Mubar itu, baru dua calon yang mengambil dokumen formulir pendaftaran di PDIP yakni La Ode Muhammad Amsar dan Achmad Lamani.
Dari dua nama tersebut, yang dinyatakan mengembalikan formulir adalah LM. Amsar, sementara Achmad Lamani belum mengembalikan. Kendati demikian, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Mubar akan terus menunggu dan membuka penjaringan hingga sampai 20 April 2024 mendatang.
Dua figur tersebut sama – sama mengincar PDIP dalam perhelatan pesta demokrasi lima tahunan yang akan digelar pada 11 November 2024 mendatang. Keseriusan untuk maju mencalonkan diri sebagi Bupati Mubar itu dibuktikan dengan pengambilan formulir pendaftaran di posko Juang PDIP Mubar yang bertempat di Desa Wapae, Kecamatan Tiworo Tengah beberapa waktu lalu.
Ketua BP Pemilu DPC PDI Perjuangan Muna Barat, Laode Muhamad Wahyudin mengatakan, sejak dibuka penjaringan bakal calon Bupati, baru dua orang yang mengambil dokumen formulir pendaftaran yakni LM. Amsar dan Achmad Lamani.
“Yang mengambil formulir baru dua orang. Dan yang sudah mengembalikan formulir baru Amsar hari ini,” kata Wahyudin kepada jurnalis sangiasultra.id. Sabtu, 7 April 2024.
Selanjutnya, nama – nama yang sudah melakukan pendaftaran secara resmi nantinya, seluruh dokumen bakal calon akan diserahkan di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) atau di tingkat Provinsi. Setelah itu, kalau lebih dari 3 orang yang mendaftar, jelas DPD akan kembali melakukan penjaringan dan akan menyerahkan tiga nama ke DPP.
Wahyudin bilang, setelah melakukan penjaringan di tingkat Kabupaten, selanjutnya akan diserahkan di DPD I untuk dilakukan proses lebih lanjut.
Kata dia, kelengkapan berkas bakal calon yang sudah mendaftar, tanggal 25 April 2024 akan diserahkan langsung di DPD. Kalaupun misalnya yang mendaftar 5 – 7 orang, DPD akan kembali melakukan penjaringan sesuai mekanisme yang ada dan sudah ditetapkan oleh partai.
“Jadi kita hanya fokus buka penjaringan sampai tanggal 20 April 2024, selanjutnya kita serahkan di DPD. Selanjutnya DPD akan menyerahkan tiga nama di DPP,” jelasanya.
“Batasnya sampai tanggal 1 Mei 2024 nama harus diserahkan ke DPP. Tetapi itu sudah menjadi kewenangan DPD 1,” tambahnya.
Kendati demikian, PDIP juga tidak menutup ruang bagi partai lain untuk membangun koalisi yang satu visi dengan PDIP untuk membangun Muna Barat kedepan. Jelas, lanjut Wahyudin, akan melihat figur – figur dari partai lain yang potensial.
“Ini kan untuk membangun Muna Barat tidak harus satu partai. Makanya kita coba berkomunikasi dengan beberapa partai yang bisa sama – sama dengan PDI untuk bisa berkoalisi. Tetapi pada akhirnya nanti ini adalah menjadi kewenangan DPP finalnya,” pungkasnaya.
Sementara, Ketua Tim Pemenangan LM. Amsar, Julhan Sifadi mengatakan, sejak dibuka pendaftaran bakal calon bupati oleh PDIP, Amsar langsung mengambil dokumen formulir pendaftaran dan Amsar merupakan pendaftar pertama di PDIP.
“Jadi hari Kamis kemarin kita sudah melakukan pengambilan dokumen dan hari ini komitmen kita melengkapi dan menyerahkan langsung,” kata Julhan.
Penulis : Muhammad